Objek dan Permasalahan Biologi
Daftar Isi [Tampilkan]
1. Organisasi Tingkat Molekul dan Sel
Tubuh organisme hidup tersusun atas molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). Terdapat 4 macam golongan molekul organik yaitu molekul lipid, molekul karbohidrat, molekul protein, dan molekul asam nukleat. Molekul-molekul organik tersebut bergabung membentuk organel-organel sel, kemudian berbagai organel tersebut saling berinteraksi membentuk satu kesatuan kecil dari makhluk hidup atau organisme yang disebut sel.2. Organisasi Tingkat Jaringan dan Organ
Organisasi kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat jaringan dan organ. Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu. Sedangkan organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu.Pada dunia hewan tingkat tinggi dan manusia terdapat 5 macam jaringan dasar penyusun tubuhnya. Kelima jaringan tersebut adalah jaringan: epitelium, otot, ikat, tulang, dan saraf. Sedangkan pada dunia tumbuhan terdapat 7 macam jaringan dasar penyusun tubuh. Ketujuh jaringan dasar tersebut adalah jaringan: epidermis, parenkima, kolenkima, sklerenkima, endodermis, xilem, dan floem.
Contoh organ pada hewan dan manusia adalah usus, jantung, paru-paru, hati, lambung, mata dan sebagainya.
3. Organisasi Tingkat Individu dan Populasi
Individu merupakan satu organisme yang tubuhnya tersusun dari berbagai sistem organ yang saling berhubungan. Di lingkungan yang lebih luas, individu diartikan sebagai satuan makhluk hidup tunggal, misalnya seekor ayam, sebatang pohon beringin, sebatang tanaman padi, seorang anak, seorang ibu, dan sebagainya.Populasi artinya kumpulan dari individu sejenis yang secara bersama menempati suatu habitat. Kumpulan populasi yang tinggal bersama pada suatu areal tertentu, dimana terjadi suatu bentuk hubungan atau interaksi, baik antara individu sejenis (intraspecies) maupun antara jenis yang berbeda (antarspecies) disebut komunitas.
4. Organisme Tingkat Ekosistem dan Bioma
Ekosistem adalah tingkatan organisasi kehidupan yang mencakup organisme dan lingkungan tak hidup, dimana kedua komponen tersebut saling mempengaruhi dan berinteraksi.Pada ekosistem, setiap organisme mempunyai suatu peranan, ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, ataupun dekomposer. Produsen terdiri dari organisme-organisme berklorofil (autotrof) yang mampu memproduksi zat-zat organik dari zat-zat anorganik (melalui fotosintesis). Zat-zat organik ini kemudian dimanfaatkan oleh organisme-organisme heterotrof (manusia dan hewan) yang berperan sebagai konsumen.
Pada hakikatnya dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem terjadi proses-proses sirkulasi materi, transformasi, akumulasi energi dan akumulasi materi melalui organisme. Ekosistem juga merupakan sistem yang terbuka dan dinamis. Keluar masuknya energi dan materi bertujuan mempertahankan organisasinya serta mempertahankan fungsinya. Zat-zat anorganik dalam suatu ekosistem tetap konstan dan seimbang, karena unsur-unsur kimia esensial pembentuk protoplasma beredar dalam biosfer melalui siklus biogeokimiawi. Contoh siklus biogeokimiawi adalah siklus carbon, siklus oksigen, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus sulfur.
Bioma adalah kumpulan species (terutama pertumbuhan) yang mendiami tempat tertentu di bumi yang dicirikan oleh vegetasi tertentu yang dominan dan langsung terlihat jelas di tempat tersebut. Di permukaan bumi ini terdapat 7 mmacam bioma, yaitu tundra, taiga, padang pasir atau gurun, padang rumput, savana, hutan hujan tropis, hutan gugur.
Post a Comment for "Objek dan Permasalahan Biologi"