Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mana yang Lebih Baik? Toilet Jongkok vs Toilet Duduk

Daftar Isi [Tampilkan]

Setiap pagi kita pasti ke WC atau ke toilet. Kecuali anda yang bangunnya siang, jam 12 misalnya. Lalu, apa yang anda lakukan di WC? Anda duduk atau jongkok di toiletnya? “mana yang lebih baik? saya menggunakan toilet jongkok, atau toilet duduk?”. Jadi, disini saya akan membahas mana yang lebih baik. Oke, kita bahas satu persatu.

1. Toilet Jongkok Lebih Higienis

Dari segi higienis, yang pertama. Kalau toilet jongkok, tidak ada kontak langsung dengan kulit paha atau kulit bokong anda Otomatis anda jongkok disitu. Sedangkan toilet duduk dari segi higienis mungkin agak kurang. Apalagi jika toilet tersebut jarang anda bersihkan. Jadi, akan berkumpul kuman atau bakteri disana atau bahkan jamur. Apalagi anda menggunakan toilet duduk di toilet umum. Ketika anda ke bandara, misalnya Kalau bandaranya sudah maju seperti Singapore, biasanya disana ada kertas untuk alas, Yaitu kertas disposable yang sekali pakai untuk alas toiletnya. Atau ada cairan pembersih toilet. Jadi sebelum anda gunakan anda lap dulu dengan tisu basah untuk pencegahan. Jadi dari segi higienitas saya bisa katakan bahwa toilet jongkok itu jauh lebih bersih dibandingkan toilet duduk.

2. Di Toilet Jongkok Lebih Mudah Mengeluarkan Kotoran

Kelebihan yang kedua dari toilet jongkok adalah lebih mudah untuk mengeluarkan sisa-sisa sampah metabolisme atau kita sebut dengan tinja atau kotoran tadi. Jadi lebih cepat, lebih mudah dan bisa lebih tuntas dibandingkan anda menggunakan toilet duduk. Kalau sisa tinja tadi tetap tertinggal di dalam atau kita sebut dengan stagnansi, atau tidak bisa keluar dengan sepenuhnya, maka hal itu dapat menyebabkan penyakit. Seperti kanker usus, kemudian usus buntu dan masalah-masalah usus yang lainnya. Jadi bagi anda yang menggunakan toilet duduk coba anda cek waktunya. Berapa lama anda berada di dalam kamar mandi atau di dalam toilet Kemungkinan anda bisa 1 jam disana. Justru ada yang sengaja untuk menikmati toilet duduk. Mereka bawa koran, kemudian membawa majalah, ada juga yang main HP di dalam toilet. Mungkin buat selfie. Dan biasanya, proses ini lama di kamar mandi. Jadi selain tidak baik untuk kesehatan anda, juga tidak baik untuk anggota keluarga yang lain. Karena harus menunggu anda terlalu lama di dalam kamar mandi.

3. Toilet Jongkok Dapat Merelaksasi Otot

Lalu keunggulan yang ketiga dari toilet jongkok adalah dengan anda melakukan posisi jongkok, maka hal ini akan merelaksasi otot puborektalis. Jadi, rektum anda akan lebih mudah untuk terbuka. Jadi lebih mudahnya begini, Pada saat anda dalam posisi duduk maka usus bagian akhir agak sedikit berbelok. Dengan posisi jongkok maka usus bagian akhir ini akan lurus sehingga lebih mempermudah anda dalam buang air besar hingga tuntas.

4. Toilet Jongkok Dapat Mengurangi Mengejang Berlebihan

Kemudian, kita masuk ke keunggulan yang keempat. Yaitu dengan posisi jongkok, sebenarnya anda menggunakan paha anda untuk mendukung usus besar. Jadi, akan mengurangi mengejang berlebihan. Anda tahu sendiri ‘kan? Jika kita mengejan dalam waktu lama di kamar mandi atau toilet, hal itu dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. Contohnya, anda dapat menderita hernia, yaitu usus yang turun. Jadi, ada bagian organ yang turun atau melorot dari posisi asalnya Atau juga kita sebut dengan prolapse. Kemudian juga dapat terbentuk divertikulum Atau terbentuk kantung-kantung di dalam usus.

5. Merupakan Pengobatan Non Inpasif Untuk Penderita Wasir

Selanjutnya yang kelima adalah bagi anda yang menderita wasir, dengan anda melakukan posisi jongkok tadi maka ini merupakan pengobatan non inpasif untuk anda yang menderita wasir. Dan ini cukup efektif. Non invasif itu artinya tanpa dilakukan operasi atau tanpa dilakukan tindakan bedah dan sebagainya.

6. Dapat Mengurangi Tekanan Pada Rahim Untuk Ibu Hamil

Kemudian yang terakhir atau yang keenam. Bagi ibu hamil, menggunakan toilet jongkok dapat mengurangi tekanan pada rahim.

Jadi, ada 6 keunggulan jika kita menggunakan toilet jongkok. Kemudian beberapa kasus pada beberapa orang seperti orang-orang tua atau orang yang kegemukan. Jadi biasanya jika mereka sudah jongkok susah untuk bangun. Jadi, caranya adalah diakali dengan menggunakan pegangan di kiri dan kanan dari toilet. Jadi setelah mereka selesai BAB atau Buang Air Besar, kemudian mereka bisa bangkit dengan menggunakan pegangan yang ada di samping kiri kanan. Atau pada mereka yang punya masalah dengan lutut, Nyeri lutut. Biasanya, mereka tidak bisa jongkok. Kalau seperti ini, maka sebaiknya mereka menggunakan toilet duduk.

Lalu ada yang bertanya lagi : “bagaimana caranya untuk mengakali? Di rumah saya tidak ada toilet jongkok. Semuanya toilet duduk, toilet modern”. Ada yang menyarankan untuk menggunakan kursi pendek di depan toilet anda untuk memposisikan diri anda seperti jongkok, namun tetap bisa menikmati kenyamanan seperti posisi duduk. Sebenarnya, hal ini bisa saja anda lakukan. Tetapi, posisi jongkok yang natural itu jauh lebih baik dibandingkan anda menggunakan kursi tadi. Namun jika tidak ada, apa boleh buat?.

Itu tadi adalah penjelasan dari mana yang lebih baik, toilet duduk atau toilet jongkok. Jadi apabila toilet zaman dulu adalah toilet jongkok, sebenarnya itu jauh lebih baik dibandingkan toilet modern zaman sekarang.

Post a Comment for "Mana yang Lebih Baik? Toilet Jongkok vs Toilet Duduk"