Pengertian Qonaah, Dalil, Contoh, dan Dampak Negatif Qonaah

Daftar Isi [Tampilkan]

Pengertian Qonaah

Arti Qonaah berasal dalam bahasa Arab قنع – يقنع – قنعا - قناعة (qonaa’atan – qona’an – yaqna’u – qona’a) artinya rela, suka menerima yang dibagikan kepadanya.

Sedangkan menurut istilah pengertian qonaah adalah rela menerima kenyataan hidup yang dialami, tidak berkeluh kesah, tidak pula berangan-angan kesenangan yang dimiliki orang lain, atau merasa cukup dengan apa yang dimiliki.

Orang yang qonaah artinya merasa cukup dengan apa yang dianugerahkan Allah SWT atas dirinya. Orang yang qona’ah selalu giat berkerja dan berusaha, bukan sebaliknya. Namun, apabila hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, ia tetap rela dan menerima hasil tersebut dengan rasa syukur kepada Allah. Dengan demikian orang yang Qona’ah pasti pandai mensyukuri nikmat Allah.

Dalil Perintah untuk Bersifat Qona’ah

Sikap qonaah termasuk perkara yang diwajibkan dalam Islam. Dalam Al-Qur’an dan Hadits banyak disebutkan tentang wajibnya memiliki sifat qona’ah, antara lain

Dalil Al-Qur’an :

وَلَا تَتَمَنَّوۡاْ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعۡضَكُمۡ عَلَىٰ بَعۡضٍ۬‌ۚ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ۬ مِّمَّا ٱڪۡتَسَبُواْ‌ۖ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ۬ مِّمَّا ٱكۡتَسَبۡنَ‌ۚ وَسۡـَٔلُواْ ٱللَّهَ مِن فَضۡلِهِۦۤ‌ۗ إِنَّ ٱللَّهَ ڪَانَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيمً۬ا (٣٢)

Artinya : Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. [Karena] bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita [pun] ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.(QS. An-Nisa : 32)

Hadits Tentang Qanaah, Rasulullah bersabda :

لَيْسَ الغِنَى عَنْ كَثْرَةِ العَرَضِ، وَلَكِنَّ الغِنَى غِنَى النَّفْسِ

“Kaya itu bukanlah karena banyak harta, akan tetapi kaya itu adalah kaya hati (merasa cukup dan puas).” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam Hadits lain disebutkan :

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: “قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ, ورُزِقَ كَفَافًا, وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ

Dari Abdullah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi rezeki yang cukup, dan diberikan oleh Allah sikap qana’ah (rasa cukup) terhadap pemberian-Nya” (HR. Tirmidzi, dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani)

Contoh Sifat Qonaah

Bentuk-bentuk contoh sifat qonaah antara lain sebagai berikut :

1. Anisah adalah anak seorang petani yang hidup serba pas-pasan. Kendatipun teman-temannya hidup serba kecukupan ia tidak iri akan milik teman-temannya. Ia merasa cukup dengan keadaan yang dialaminya.
2. Zainal adalah anak yang shaleh lagi qona’ah. Walaupun ia hidup di kalangan masyarakat yang kaya, namun ia tidak tergiur dengan kemewahan. Zainal merasa cukup dengan kondisinya yang pas-pasan asalkan dapat menyelesaikan pendidikan sampai perguruan tinggi.

Dampak Positif Sikap Qonaah

Diantara keuntungan orang yang memiliki sifat qona’ah antara lain sebagai berikut :

1. Terhindar dari sifat tama’ (Loba)
2. Ketenangan hidup (merasa cukup dengan apa yang dimiliki)
3. Mendapat tambahan nikmat, sebagaimana tercantum dalam surat Ibrahim ayat 7

Membiasakan Diri Bersifat Qonaah

Sikap Qonaah berhubungan dengan sikap hati atau mental seseorang. Oleh karena itu untuk menumbuhkan sifat qona’ah maka diperlukan latihan dan kesabaran.

Agar terbiasa hidup Qona’ah maka harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Memandang orang yang dibawahnya dalam urusan dunia
2. Membiasakan berlaku hemat
3. Menerima ketentuan Allah dengan sabar dan selalu berkhusnudzan kepada Allah
4. Menyadari bahwa orang kaya dan miskin itu sama dihadapan Allah.

Baca Juga : Pengertian Tawakal

Kesimpulan

Qonaah adalah merupakan bagian dari sifat akhlak terpuji yang wajib dimiliki setiap manusia, karena dengan sikap qona’ah kita sebagai manusia dapat rela menerima apa yang diberikan Allah kepada kita sebagai hambanya. Sehingga kita sebagai manusia bisa mendapatkan ketenangan hidup karena merasa cukup dengan apa yang dimiliki.

Demikian adalah artikel mengenai “Pengertian Qonaah Adalah : Definisi, Dalil, Contoh, dan Dampaknya”, semoga dapat membantu dan bermanfaat.

Share :