Pengertian Sabar, Macam-macam, Dalil, Contoh, dan Dampak Positfnya

Daftar Isi [Tampilkan]

Dalam kehidupan manusia, pasti mengalami berbagai macam cobaan dan ujian hidup, kebahagiaan, keuntungan, keselamatan hanya dapat dicapai dengan usaha secara terus menerus dengan penuh kesabaran dan kesungguhan hati.

Hal ini disebabkan sabar adalah asas untuk melakukan segala usaha dan tiang untuk realisasi segala cita-cita.

Pengertian sabar

Sabar artinya tabah, tahan menghadapi cobaan, tidak lekas marah, tidak lekas patah hati, tidak lekas putus asa.

Orang yang sabar tahan menerima hal-hal yang tidak disenangi atau tidak mengenakkan dengan ridho dan menyerahkan diri kepada Allah. Sabar adalah salah satu akhlak terpuji dan merupakan salah satu kunci untuk meraih kebahagian dan ketenanganan hidup. Karena hidup ini penuh dengan tantangan dan cobaan.

Oleh sebab itu sebagai seorang muslim kita wajib bersabar terhadap ujian dan cobaan yang menimpa kita.

Macam-macam Sabar

Menurut Imam Ghazali, sabar dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

1. Sabar ‘ala tho’at (sabar dalam ketaatan) 

Yaitu sabar dalam melaksanakan tugas atau kewajiban dengan ikhlas, tidak menggerutu atau mengeluh saat menghadapi kesulitan atau melaksanakan tugas.

Sungguhpun tugas tersebut dilaksanakan dengan baik dan memperoleh hasil yang cukup baik. Jika berkeluh kesah saat mengerjakannya, maka yang demikian itu belum termasuk sabar.

2. Sabar ‘alal bala’ (sabar saat menghadapi musibah) 

yaitu tabah saat menghadapi cobaan hidup. Menerima musibah dan tidak menyesalinya nasib dirinya. Orang yang sabar dalam menjalani musibah senantiasa meyakini bahwa dibalik kesusahan yang dihadapi pasti ada hikmahnya. Musibah atau cobaan yang dialami pada hakekatnya merupakan ujian dari Allah SWT.

3. Sabar ‘anil ma’shiyat (sabar dari maksiat)

Yaitu rela atau ikhlas meninggalkan perbuatan maksiat dan tidak menyesal atau iri apabila melihat orang lain bersenang-senang dalam berbuat maksiat. Yang dimaksud perbuatan maksiat adalah segala sikap atau perbuatan yang melanggar norma-norma agama.

Dalil Perintah untuk Bersabar

Sabar termasuk akhlak terpuji yang wajib dimilik oleh setiap muslim dan muslimat dalam menjalani hidup ini.

Banyak ayat Al-Qur’an dan Hadits yang mengajarkan kita untuk bersikap sabar, antara lain :

- Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 200 :

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱصۡبِرُواْ وَصَابِرُواْ وَرَابِطُواْ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga [di perbatasan negerimu] dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung. (QS. Ali Imran : 200)

- Dalam surat Al-Baqarah ayat 155 disebutkan :

وَلَنَبۡلُوَنَّكُم بِشَىۡءٍ۬ مِّنَ ٱلۡخَوۡفِ وَٱلۡجُوعِ وَنَقۡصٍ۬ مِّنَ ٱلۡأَمۡوَٲلِ وَٱلۡأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٲتِ‌ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ

Artinya : Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (QS. Al Baqarah : 155)

- Dalam surat An-Nahl ayat 126-127 :

وَإِنۡ عَاقَبۡتُمۡ فَعَاقِبُواْ بِمِثۡلِ مَا عُوقِبۡتُم بِهِۦ‌ۖ وَلَٮِٕن صَبَرۡتُمۡ لَهُوَ خَيۡرٌ۬ لِّلصَّـٰبِرِينَ (١٢٦) وَٱصۡبِرۡ وَمَا صَبۡرُكَ إِلَّا بِٱللَّهِ‌ۚ وَلَا تَحۡزَنۡ عَلَيۡهِمۡ وَلَا تَكُ فِى ضَيۡقٍ۬ مِّمَّا يَمۡڪُرُونَ (١٢٧)

Artinya : Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. [4] Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar. (126) Bersabarlah [hai Muhammad] dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap [kekafiran] mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. (127) (QS. An Nahl : 125-127)

Dari keterangan ayat dan hadits di atas, dapat dimengerti bahwa, sifat sabar merupakan sifat yang harus selalu melekat pada tiap-tiap orang yang beriman. Karena dengan memiliki sifat sabar kita akan memperoleh pertolongan Allah. Dengan sifat sabar pula kita akan mendapat ketenangan batin dan memperoleh ketentraman jiwa.

Bentuk atau Contoh Sikap Sabar

1. Farikhah sedang dirundung duka dengan wafat ayahnya, namun sebagai seorang muslimah yang beriman kepada Allah, Farikhah merasa tenang dan sabar. Karena semua itu semata-mata kehendak Allah. Walau bagaimanapun kematian tidak dapat dipungkiri oleh manusia. Akhirnya Farikhah tetap sabar dan menerima dengan lapang dada.
2. Abdullah diejek temannya karena suatu kesalahan. Ia tetap bersikap baik terhadap teman-temannya. Akhirnya kesabaran Abdullah membawa nilai positif, yaitu teman-teman yang mengejek segera minta maaf. Dan kini mereka bersahabat baik dengan Abdullah.

Dampak Positif Sikap Sabar 

1. Memiliki emosi yang stabil, tidak mudah terpengaruh oleh keadaan
2. Melatih diri untuk menjadi orang yang arif dan bijaksana
3. Mendapat pahala yang sangat besar
4. Dosanya dihapuskan sebagaimana dalam surat Az-Zumar ayat 10
5. Memperoleh balasan berupa surga sesuai janji Allah dalam Surat Al-Baqaroh ayat 155
6. Selalu teguh menerima cobaan yang menimpa
7. Memperoleh kesuksesan dalam meraih cita-citanya

Membiasakan Diri Bersikap Sabar

Kita diperintahkan untuk senantiasa bersabar, sebab apapun yang diberikan Allah kepada kita pasti ada hikmahnya. Kita hendaknya dapat mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang kita alami.

Pengalaman yang baik hendaknya kita syukuri. Pengalaman yang buruk, yang tidak menyenangkan hendaknya kita hadapi dengan sabar dan mengambil hikmahnya.

Karena sikap sabar sangat erat kaitannya dengan kadar iman seseorang

Membiasakan diri bersikap sabar bukanlah perkara yang mudah karena memerlukan proses dan latihan yang sungguh-sungguh.

Agar dapat bersikap sabar, perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1. Bahwa sifat marah (lawan sabar) tidak akan menyelesaikan masalah
2. Memperbanyak bergaul dengan teman yang berakhlak mulia
3. Tidak mengeluh, tidak mudah putus asa jika mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan.

Berikut adalah pengertian sabar, sifat yang termasuk ke dalam akhlak terpuji sikap wajib yang harus dimiliki oleh semua orang agar mendapatkan ketenangan hati dan ketentraman jiwa. Terimakasih.

Share :