Pengertian Takabur : Definisi, Bentuk, Dalil Larangan, dan Dampaknya
Pengertian Takabur : Definisi, Bentuk, Dalil Larangan, dan Dampaknya - Banyak kita jumpai orang yang bersifat takabur, orang yang takabur biasanya membanggakan kekayaan, kedudukan, dan kepandaiannya.
Pengertian Takabur
Takabur berasal dari bahasa Arab تكبر – يتكبر - تكبرا (takabburaan – yatakabbaru - takabbara) artinya sombong, membesar-besarkan diri, merendahkan orang lain.
Sikap takabur adalah sikap yang amat tercela baik dalam pandangan Allah maupun sesama manusia. Jika seorang telah terkena sifat takabur maka ia merendahkan orang lain dan semua orang dipandang rendah dan kecil, karena merasa dirinya paling benar, sehingga tidak mau menerima kebenaran dari pihak lain, apalagi kebenaran itu berasal dari orang di bawahnya.
Oleh sebab itu sebagai muslim wajib menjauhi sifat takabur. Rasulullah bersabda yang artinya “Takabur menolak kebenaran dan merendahkan manusia” (HR. Muslim).
Bentuk Bentuk Takabur
Adapun bentuk-bentuk (ciri-ciri) orang yang takabur antara lain sebagai berikut :
- Merasa dirinya lebih besar (paling pandai/paling benar)
- Sukar dikritik / diberi saran
- Tidak mau menerima kebenaran apalagi kebenaran tersebut dari orang yang dipandang rendah
- Mempunyai jiwa tempramen
Menurut Imam Ghazali ada 7 nikmat yang menyebabkan seseorang menjadi takabur, yaitu :
- Ilmu pengetahuan
- Amal ibadah
- Kebangsawanan
- Kecantikan atau ketampanan
- Harta
- Kekuatan / kekuasaan
- Banyak pengikut atau teman sejawat
Dalam sejarah kehidupan manusia contoh nyata orang yang takabur karena pangkat dan kekuasaan adalah Raja Fir’aun. Sedangkan orang takabur dengan hartanya ialah Qorun.
Dalil Larangan Bersikap Takabur
Firman Allah :
Dampak Negatif Sifat Takabur
- Dijauhi orang lain
- Memperbanyak musuh
- Konflik dalam batin
- Dibenci Allah dan sesama manusia
Menghindari Sifat Takabur
- Apapun yang diberikan Allah merupakan amanah atau titipan
- Kelebihan yang kita miliki masih ada orang lain yang melebihi
- Sadar bahwa ukuran kemuliaan manusia disisi Allah ditentukan dengan kualitas taqwanya
- Banyak bergaul dengan orang yang shaleh dan tawakkal
Post a Comment for "Pengertian Takabur : Definisi, Bentuk, Dalil Larangan, dan Dampaknya"