Pengertian Tamak : Definisi, Ciri, Dalil, dan Dampaknya
Pengertian Tamak : Definisi, Ciri, Dalil, dan Dampaknya - Manusia hidup di dunia ini, pasti membutuhkan harta benda untuk kelangsungan hidupnya. Orang yang tamak, butuh harta benda melebihi batas kebutuhannya, dan selalu berlomba-lomba mengumpulkan harta dan enggan menafkahkan sebagian hartanya kepada yang membutuhkan. Karena besarnya hasrat sifat tamak terkadang nekat berbuat sesuatu yang melonggar norma agama dan norma susila.
Pengertian Tamak
Tamak berasal dari bahasa arab طمع – يطمع - طمعا (thoma’an – yathma’u – thoma’a) yang berarti tamak, loba atau rakus (serakah). Menurut istilah pengertian tamak adalah terlalu bernafsu atau terlampau besar nafsunya terhadap keduniaan. Misal : terhadap harta, jabatan atau kedudukan dll.
Perilaku orang yang tamak biasanya lebih berfokus bagaimana ia dapat mendapatkan sesuatu yang diinginkan (harta, benda, jabatan) semakin banyak. Namun terhadap urusan yang tidak mendapatkan hasil tidak mau melakukannya.
Ciri – Ciri Orang yang Tamak
Adapun ciri-ciri orang yang mempunyai sifat tamak adalah
- Giat melakukan aktivitas karena orientasi keuntungan
- Tidak mau bershadaqoh atau beramal
- Gemar mengumpulkan kekayaan
- Mau menerima pemberian orang lain akan tetapi tidak mau beramal
Dalil Al-Quran Larangan Memiliki Sifat Tamak
Pada dasarnya Allah menciptakan dunia ini sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Akan tetapi Islam juga mengajarkan kepada umatnya agar memanfaatkan sebaik-baiknya untuk kehidupan dunia dan akhirat. Oleh karena itu perilaku tamak dilarang oleh Allah sebagaimana firman-Nya
Dampak Negatif Sifat Tamak
- Mudah terjerumus dalam kehidupan dunia
- Tercela dalam pandangan manusia
- Tidak mendapat petunjuk agama
Menghindari sifat tamak
- Melihat ke bawah dalam masalah kehidupan
- Menyadari bahwa kehidupan dunia tidak kekal dan sebagai ujian bagi manusia
- Menyadari beratnya tanggung jawab terhadap sesuatu yang dimiliki.
Post a Comment for "Pengertian Tamak : Definisi, Ciri, Dalil, dan Dampaknya"