Latar Belakang Peringatan 10 Muharram dan Amalan 10 Muharram
Pengertian Peringatan 10 Muharram
Peringatan 10 Muharram adalah melakukan peringatan bertepatan tanggal 10 Muharaam tahu hijriah. Peringatan terjadi satu tahun sekali. Umat Islam, khususnya warga Nahdlatul Ulama mengadakan acara kegiatan dalam bentuk tertentu guna memperingati tanggal 10 Muharram.
Latar Belakang Peringatan 10 Muharram
Latar belakang berarti sesuatu sebab yang mendorong seseorang melakukan sesuatu. Apabila dikaitkan dengan peringatan tanggal 10 Muharram, berarti sebab-sebab yang mendorong seseorang melakukan peringatan tanggal 10 Muharram.
Tentu tidak akan mungkin umat Islam, khususnya warga NU melakukan suatu peringatan kalau tidak memiliki arti dan makna yang penting. Tanggal 10 Muharram, sebagai bagian dari bulan Muharram, setiap tanggal 1 Muharram pemerintah menetapkan sebagai hari Iibur nasional.
Banyak hal yang menempatkan bulan Muharram, tepatnya tanggal 10 Muharram menjadi hari dan tanggal yang penting, sehingga dilakukan kegiatan peringatan secara khusus. Di antara hal-hal yang menjadi dasar peringatan 10 Muharram adalah:
a. Bulan Muharram sebagai awal tahun umat Islam
Sebagai bentuk kemenangan yang amat besar bagi umat Islam adalah peristiwa yang terjadi pada bulan Muharram. Peristiwa ini adalah hijrahnya Nabi Muhammad saw. bersama para sahabat terdekat dari Makkah ke Madinah. Hijrah dari suasana dakwah Islam yang penuh dengan rintangan menuju suasana dakwah Islam yang penuh harapan. Ini terbukti, selama 10 tahun Nabi Muhammad saw. berdakwah di Makkah hanya memperoleh 10 pengikut militan, sedangkan selama 13 tahun nabi berdakwah di Madinah, Islam berkembang di belahan dunia, bahkan Islam menjadi paripurna. Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Maidah (5): 3;
b. Banyak peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 10 Muharram
Tidak sedikit peristiwa yang bersejarah dalam kehidupan manusia yang dialami oleh para nabi dan rasul terjadi tanggal 10 Muharram . Diantara hal-hal penting sebagai lintasan sejarah yang terjadi tanggal 10 Muharram adalah;
1) Nabi Adam as. diterima tobatnya oleh Allah
Ketika Nabi Adam bersama istrinya, Siti Hawa di surga, terbius oleh bujuk dan rayu Iblis, sehingga terjerumus memakan buah khuldi, sebagai bentuk buah yang dilarang oleh Allah. Akhirnya Nabi Adam dan Siti Hawa dikeluarkan dari surga ke dunia. Keduanya sangat menyesal dan bertaubat kepada Allah. Proses tobat yang diterima oleh Allah tersebut, terjadi pada tanggal 10 Muharram .
2) Nabi Idris meraih derajat yang amat luhur
Nabi Idris terkenal sebagai utusan Allah yang sangat peduli dan belas kasihan kepada semua manusia, termasuk kepada hamba Allah yang lain. Yang dimaksud dengan hamba Allah yang lain itu adalah bangsa malaikat. Pernah Nabi Idris membantu dalam bentuk doa kepada malaikat yang mengatur matahari, sehingga berkat doa Nabi Idris tersebut, malaikat dapat menjalankan tugasnya dengan mudah. Kesuksesan Nabi Idris ini terjadi pada tanggal 10 Muharram .
3) Nabu Musa memperoleh anugerah kitab Taurat
Wahyu Allah yang diberikan oleh kepada Nabi Musa, bersifat langsung dari Allah, tanpa perantara malaikat Jibril. Peristiwa ini seperti yang pernah dialami oleh Nabi Muhammad saw. ketika menerima perintah salat lima waktu. Wahyu Allah yang diberikan kepada Nabi Musa ini terjadi di bukit Tursina (Sinai). Semua wakyu Allah yang diberikan kepada Nabi Musa termuat di dalam kitab Taurat,
4) Nabi Ibrahim selamat dari fitnah Raja Namrud
Di dalam berdakwah, Nabi Ibrahim berhadapan dengan Raja Namrud, seorang raja yang sangat zalim. Raja ini disamping sebagai pelaku, juga mengembangkan dan melindungi penyembahan kepada berhala. Dan sebagai pembuat berhala-berhala yang sangat besar ini adalah Azar, bapak dari Nabi Ibrahim.
Karena menyembah kepada berhala adalah bentuk penyimpangan, maka Nabi Ibrahim menghancurkan semua berhala-berhala tersebut. Nabi Ibrahim dihukum bakar oleh Raja Namrud. Nabi Ibrahim dimasukkan ke dalam api yang berkobar-kobar tersebut. Namun Nabi Ibrahim atas pertolongan Allah dalam keadaan selamat dari sengatan api yang berkobar. Sifat api yang membakar dan sangat panas. atas kehendak Allah menjadi dingin dan tidak membakar untuk menjadi hangus.
5) Nabi Nuh selamat bersama kaumnya
Atas kedurhakaan kepada Allah, umat Nabi Nuh diberikan bencana banjir bandang oleh Allah. Sehingga semua manusia yang menentang dakwah Nabi Nuh menjadi mati dalam keadaan tenggelam. Sedangkan Nabi Nuh bersama umatnya yang beriman dan taat kepada Allah dengan pertolongan Allah melalui kapal, sehingga selamat.
6) Nabi Yusuf terbebas dari penjara
Pada suatu saat, Nabi Yusuf pernah dipaksa oleh Siti Zulaihah untuk memenuhi nafsu birahinya. Namun Nabi Yusuf sebagai hamba Allah yang saleh, tersebut, karena menolak ajakan tersebut, karena perbuatan tersebut dilarang oleh Allah. Namun Siti Zulaihah membuat ulah dengan cara menyebarkan isu tersebut, sehingga Nabi Yusuf ditangkap dan dipenjarakan.
Ketika Nabi Yusuf diadili oleh seorang hakim, ternyata tuduhan Siti Zulaihah itu tidak terbukti, sehingga nabi Yusuf dibebaskan. Allah pasti melindungi hamba-Nya yang benar dan akan mencampakkan hamba-Nya yang salah. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Muharram .
7) Nabi Yakub sembuh dari penyakit menahun
Nabi Yakub adalah ayah Nabi Yusuf AS. Semenjak mendengar berita bahwa Nabi Yusuf meninggal di penjara, Nabi Yaqub menangis dan mengalirkan air mata secara terus-menerus, hingga matanya buta. Namun kemudian ketika mendengar berita bahwa Nabi Yusuf masih hidup dengan bukti kiriman pakaian nabi Yusuf, semenjak itu mata Nabi Yakub yang buta itu kemudian dapat membuka kembali. Peristiwa ini terjadi tanggal 10 Muharram .
8) Nabi Yunus selamat dari perut ikan
Ketika Nabi Yunus dikejar oleh umatnya yang kafir hendak dibunuh, hingga sampai ke tepi laut dan untuk mengamankan diri, Nabi Yunus menceburkan diri ke laut dan ditelah oleh ikan “Nun", seekor ikan yang amat besar dan dimuntahkan kembali di tempat yang aman. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Muharram.
9) Nabi Sulaiman meraih istana yang sangat megah
Disamping sebagai rasul, Nabi Sulaiman juga seorang raja dari para hewan, jin dan sangat disegani oleh umatnya. Ia memperoleh kerajaan yang amat megah dari Ratu Bilkis dan peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Muharram .
10) Nabi Daud disucikan dari dosa
Nabi Daud terbebas dari fitnah yang menghembuskan kabar bahwa sengaja mengirimkan panglima perang agar gugur dimedan perang, sehingga Nabi Daud dapat menikahi mantan istri panglima yang sangat cantik. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 10 Muharram .
11) Nabi Muhalnmacl saw. selamat dalam hijrah ke Madinah
Nabi Muhannnnad saw. beserta umatnya memperoleh anugerah kewaspadaan dalam menetapi hidayah al Quran, sehingga Nabi Muhamtnacl saw. beserta umatnya yang setia memperoleh jaminan keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan di akherat.
Dalil dan Tujuan Peringatan 10 Muharaam
a. Dalil memuliakan tanggal 10 Muharram
Ada beberapa dalil yang menjadi dasar bagi umat Islam melakukan peringatan tanggal 10 Muharram sebagai bentuk dan wujud memuliakannya, yaitu;
1) Hadis nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari
Artinya : Dari Abu Abbas ra. la ber berkata; nabi saw Datang di Madinah tiba-tiba beliau mendapati orang-orang Yahudi pada berpuasa Asyura (10 Muharram ). Mereka berkata," ini adalah kemenangan Musa terhadap Fir'aun". Lalu Nabi saw. Bersabda," kamu adalah lebih berhak atas Musa daripada mereka. oleh sebab itu, berpuasalah" (HR. Bukhari).
2) Hadis nabi yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim
Artinya : Dari Abu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw. Bersabda," Sungguh jika aku masih hidup hingga tahun depan, niscaya aku benar-benar akan berpuasa tanggal 9 Muharram (HR. Ahmad dan Muslim).
b. Tujuan melakukan peringatan 10 Muharram
Tujuan umat Islam sebagai warga Nahdlatul Ulama (NU) melakukan peringatan pada tanggal 10 Muharram adalah;
- Untuk memuliakan bulan Muharram sebagai salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah
- Untuk mengenang sejarah kebaikan, keselamatan, dan kesuksesan para utusan Allah dalam mengemban misi mendakwahkan agama tauhid
- Agar umat Islam dapat mengambil ibrah, bahwa setiap memperjuangkan kebenaran dan agama Allah, pasti akan diselamatkan oleh Allah
- Umat Islam dapat mengisi peringatan tanggal 10 Muharram dengan berbagai amalan saleh yang dapat menambah amal saleh sebagai satu-satunya investasi untuk menghadap kepada Allah
Hukum melakukan peringatan 10 Muharram
Umat Islam boleh melakukan peringatan 10 Muharaam. Kebolehan ini didasarkan kepada kebiasaan para salafussalih, orang-orang saleh yang berlalu, yakni semasa dan sepeninggal Khalifah Umar bin Khtattab. Karena yang menetapkan bulan Muharram sebagai awal tahun Hijriyah adalah Umar bin Khtattab. Tujuannya adalah untuk mengenang pristiwa hijrah Rasulullah saw. dari Makkah ke Madinah.
Bentuk amalan 10 Muharram
Menurut al Imam al Hafizh Ibn al Jauzi al Hanbali, ada 15 bentuk amalan yang dilakukan oleh umat Islam dalam memperingati tanggal 10 Muharram, yaitu;
- Bersedekah kepada fakir miskin
- Mengusap kepala anak yatim (dengan menyantuni)
- Memberi buka kepada orang yang berpuasa
- Menyiramkan air
- Mengunjungi saudara seagama (menyambung silaturrahim)
- Mandi
- Menjenguk orang sakit
- Memuliakan dan berbakti kepada kedua orang tua
- Menahan amarah dan emosi
- Memaafkan kepada orang yang berbuat aniaya
- Memperbanyak ibadah salat, doa dan istigfar
- memperbanyak zikir kepada Allah
- Menyingkirkan sesuatu yang mengganggu orang di jalan
- Berjabat tangan dengan orang yang dijumpai
- Memperbanyak surat al Ikhlas sampai 1000 kali
- Berpuasa sunah tanggal 10 Muharram , sebagaimana sabda nabi; Artinya: Berpuasa pada tanggal 10 bulan Muharram dapat menghapuskan dosa satu tahun yang sudah berlalu (HR. Muslim)
- Membaca zikir hasbunallah 70 kali setelah salat Subuh dan salat Magrib dan ditutup dengan doa
Praktik Memperingati 10 Muharram
Ada beberapa cara umat Islam dalam melakukan peringatan tanggal 10 Muharram, yaitu;
1. Doa bersama
Doa bersama yang dilakukan oleh umat Islam, ada yang dilakukan diawal menjelang tanggal 1 Muharram sebagai awal tahun Hijriah, dan ada yang melakukan pada tanggal 10 Muharram. Pada umumnya, umat Islam melakukan peringatan pada tanggal 10 Muharram . Caranya dengan mernbaca doa tanggal 10 Muharram dengan clisertai sajian jamuan tertentu. Tujuannya adalah memohon keselamatan dan dijauhkan dari marabahaya kepada Allah Swt.
2. Mengeluarkan sedekah
Sedekah yang dikeluarkan oleh umat Islam untuk diberikan kepada umat Islam lain yang tidak mampu. baik dilakukan secara sendiri-sendiri maupun secara berkelompok. Kelompok umat Islam yang menerima sedekah lebih diutamakan kepada anak-anak yatim. Sehingga diharapkan anak-anak vatim dapat memperoleh bantuan untuk meringankan beban kehidupan sehari-hari.
3. Menggelar pengajian
Kebanyakan umat Islam melakukan peringatan tanggal 10 Muharram dengan menggelar pengajian dan mendatangkan seorang mubalig, sehingga para jamaah dapat memperoleh hikmah dan manfaat dari peringatan tersebut. Tradisi pengajian 10 Muharram tersebut untuk memuliakan anak yatim, sehingga tanggal 10 Muharram dikenal dengan hari raya anak vatim.
Memberikan santunan kepada anak yatim sangat besar, karena siapa yang sanggup melakukannya dijamin masuk surga bersama Nabi Muhammad, sebagai hadis nabi;
Artinya : Saya dan orang yang menanggung (memelihara) anak yatim (dengan cara yang baik) ada di surga bagaikan ini, seraya beliau memberi isyarat clengan jari telunjuk dan jari tengah dan beliau rentangkan kedua jarinya itu (HR. Bukhari).
Hikmah peringatan 10 Muharram
Setiap kebaikan yang dilakukan oleh umat Islam, Allah akan memberikan manfaat, termasuk dalam peringatan tanggal 10 Muharram. Ada beberapa manfaat yang diperoleh bagi yang melakukan peringatan tanggal 10 Muharram, yaitu;
- Dapat menambah ketaatan kepada Allah
- Dapat menjadi umat Islam yang senantiasa berhati-hati dalam berperilaku
- Dapat memperoleh pelajaran yang berharga dari masa Ialu
- Dapat menjauhkan diri dari sikap sombong
Post a Comment for "Latar Belakang Peringatan 10 Muharram dan Amalan 10 Muharram"