Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Beriman Kepada Hari Qiamat menurut Ahlussunnah Wal Jamaah

Daftar Isi [Tampilkan]
kiamat, iman kepada kiamat, qiamat
Sumber: Pixabay

Paham Ahlussunah Wajama'ah mempercayai bahwa hari qiamat akan tiba, Mengenai kapan datangnya hari qiamat tersebut, hanya Allah yang tahu. Meski tidak diketahui kapan waktunya, namun Allah akan mengirimkan tanda-tanda qiamat. Sebelum tanda-tanda itu muncul, maka qiamat tidak akan terjadi.

Menurut para ulama, bahwa tanda-tanda qiamat cukup banyak. Namun, tanda-tanda itu dapat diringkas menjadi dua. Yakni, tanda-tanda kecil (sughra) dan tanda-tanda besar (kubra). Dalam sebuah hadis Nabi Saw memberikan sinyal tentang qiamat. 

Artinya: "Jarak diutusnya aku dan hari qiamat seperti dua (jari) ini. "Beliau memberikan isyarat dengan kedua jarinya (jari telunjuk dan jari tengah)', lalu merenggangkannya." (HR. Bukhari) 

Berdasarkan petunjuk Hadis Nabi Muhammad Saw ada tanda-tanda besar qiamat. Tanda-tanda besar itu sering disebut "asyratus sa'ah" . Diantara tanda-tanda besar qiamat adalah: 

  1. Munculnya Dajjal. 
  2. Turunnya Nabi Isa. 
  3. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj 
  4. Tenggelamnya bumi di barat, timur dan Jazirah Arab. 
  5. Munculnya asap (awan) besar dari langit. 
  6. Terbitnya matahari dari barat. Ketika matahari terbit dari barat, berarti qiamat sudah sangat dekat. Saat itu, pintu taubat sudah ditutup. 
  7. Keluarnya makhluk ajaib dari bumi. Makhluk ini bisa bercakap-cakap dan menyampaikan ayat-ayat Allah. 
  8. Keluarnya api dari lembah bumi 
  9. Rusaknya Ka'bah (Baitullah) 
  10. Lenyapnya al Qur'an dari lisan dan hati manusia. Hal disebabkan karena tulisan al Qur'an nantinya akan hilang, yang tinggal adalah kertas putih tanpa tulisan. 

Selain tanda-tanda besar, peristiwa qiamat juga akan didahului dengan tanda-tanda kecil, seperti: 

  1. Budak melahirkan tuannya. 
  2. Wanita berpakaian tetapi telanjang 
  3. Banyak hujan tetapi tumbuhan hanya sedikit 
  4. Banyak lelaki berpakaian seperti wanita, dan wanita berpakaian seperti laki-laki 
  5. Munculnya nabi-nabi palsu 
  6. Banyak anak berani kepada orang tuanya 
  7. Tersebarnya penyakit kikir dan bakhil 
  8. Hilangnya sifat sabar dari orang-orang fakir miskin 
  9. Banyak tanah longsor, gempa bumi dan bencana alam 
  10. Maraknya sumpah palsu 
  11. Banyak amanah yang disia-siakan 
  12. Orang makin enggan bercocok tanam 
  13. Banyak fitnah, huru-hara dan pembunuhan 
  14. Jumlah wanita semakin banyak 
  15. Dicabutnya ilmu dan kebodohan makin merajalela 

Ketika waktu qiamat tiba, malaikat Israfil akan meniup Sangkala di waktu pagi. Harinya adalah Jum'at. Ketika sangkakala ditiup Israfil, maka seluruh makhluk terkejut, bumi bergoyang, gunung-gung meletus, dan manusia berterbangan tanpa arah, seperti anai-anai yang ditiup angin. 

Tahap berikutnya, malaikat Israfil meniup sangkakala untuk yang kedua kalinya. Pada tiupan Sangkakala yang kedua ini, menyebabkan seluruh makhluk hidup mati. Tak satu pun makhluk yang tersisa Jin, syetan, malaikat juga mati. Yang hidup tinggal satu. Yakni, Allah Rabul Izza. 

Malaikat Israfil kemudian dihidupkan kembali oleh Allah untuk meniup sangkakala yang ketiga kalinya. Pada tiupan yang ketiga ini, manusia dan beberapa makhluk lain dibangkitkan kembali oleh Allah. Manusia dibangkitkan untuk dimintai pertanggungjawaban perbuatannya yang diperbuat selama hidup hidup di dunia. 

Banyak proses yang akan dilalui seluruh manusia pada hari kiamat. Manusia yang hidup sejak Nabi Adam hingga terjadinya hari kiamat akan menjalani proses, tahapan dan prosedur yang sama. Waktunya cukup panjang, antri satu persatu, berliku, dan fasilitas pelayanan akan disesuaikan dengan amal perbuatannya masing-masing. 

Ada beberapa peristiwa yang terjadi pada hari qiamat. Sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan hari qiamat adalah: 

1. Yaumul Baats atau hari kebangkitan. 

Setelah hari qiamat tiba dan seluruh makhluk meninggal, Allah membangkitkan manusia untuk digiring ke padang mahsyar. Di padang mahsyar ini, seluruh manusia dikumpulkan jadi satu dan matahari didekatkan dengan kepala manusia. Dan, wajah manusia akan berubah sesuai amal perbuatannya masing-masing. 

2. Yaumul Hisab atau hari perhitungan

Pada peristiwa itu, seluruh amal manusia dihitung satu persatu, baik amal buruk maupun amal baik. Manusia akan menyaksikan catatan atau rekaman amal masing-masing. 

3. Jembatan Shirathal Mustaqim

Setiap manusia akan melewati jembatan ini yang dibentangkan di atas neraka. Selamat dan tidak manusia saat melewati jembatan itu tergantung amal perbuatannya. Jika tergolong manusia yang beramal baik, ia akan selamat. Sebalik jika tergolong beramal buruk, maka ia akan tergelincir ke jurang api neraka. 

4. Menerima Catatan Amal

Bagi orang-orang yang shaleh, mereka akan menerima buku catatan amal dari sebelah kanan. Mereka diberikan gelar "Ashabul Yamin", kemudian dimasukkan ke dalam surga. Adapun orang-orang yang berdosa mereka menerima buku catatan amal dari sebelah kiri. Mereka diberi gelar "Ashabus syimal". Selanjutnya mereka dimasukkan ke dalam neraka.

5. Neraka.

Orang mukmin yang dimasukkan ke dalam api neraka disesuikan dengan jumlah sedikit atau banyaknya dosa. Setelah itu mereka akan dikeluarkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga. Sedangkan bagi orang-orang kafir dan munafiq yang matinya tidak membawa iman, mereka kekal di neraka selama-lamanya. Panas api neraka adalah 1000 kali panasnya api di dunia. Bau neraka busuk dan sangat pengap. Kondisi itu masih ditambah kobaran api yang menyala-nyala dan jeritan para penghuninya. Kondisinya sangat mengerikan dan membuat seluruh penghuninya tidak kerasan di dalamnya. 

6. Surga.

Surga adalah tempat orang-orang yang beriman dan bertaqwa. Nikmatnya tiada tara dibandingkan nikmat di dunia. Penghuni surga mendapat kasih sayang Allah. Di surga ada empat sungai yang bisa dinikmati seluruh penghuninya. Yakni, satu sungai berisi air jernih, satu sungai berisi air madu, satu sungai berisi air susu dan satu sungai lagi berisi khamer. Penghuni surga akan dilayani 40 bidadari yang cantik-cantik, berkulit halus, dan bersuara lembut. Di surga, para suami akan menjadi raja, dan istri akan menjadi permaisuri. Bangunan surga merupakan campuran emas, perak, perunggu, intan dan minyak za'faron. Sehingga wanginya bau surga bisa dicium dari jarak yang sangat jauh. 

Post a Comment for "Beriman Kepada Hari Qiamat menurut Ahlussunnah Wal Jamaah"