Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah di Bidang Akidah
Daftar Isi [Tampilkan]
Aqidah erat kaitannya dengan iman yang secara bahasa berarti percaya, akan tetapi bagi Ahlusunnah Wal Jamaah bahwa iman itu diucapkan dengan lisan, diakui dalam hati dan diamalkan dalam keseharian.
Secara garis besar dalam bidang Aqidah, Ahlusunnah Wal Jamaah memiliki beberapa ajaran pokok yaitu :
Secara garis besar dalam bidang Aqidah, Ahlusunnah Wal Jamaah memiliki beberapa ajaran pokok yaitu :
- Allah mempunyai takdir atas manusia tetapi manusia memiliki bagian untuk usaha (ikhtiar) atau kasb.
- Ahlusunnah Wal Jamaah tidak mudah mengkafirkan manusia. Bagi Ahlusunnah manusia yang berdosa besar tetapi mukmin dan bukan kafir, dia kelak akan masuk surga setelah menerima balasan atau hukuman sesuai dengan perbuatan dosanya.
- Dengan meniru pola kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya, insyaallah kita akan selamat dan sejahtera dunia akhirat, sebab nanti Nabi Muhammad SAW dan para sahabat adalah suri teladan yang baik kita wajib meniru mereka. Bagaimana cara mereka beribadah, bermasyarakat, bekerja dan sebagainya. Dalam meniru pola kehidupan Rasululloh dan para sahabat kita tidak boleh seklek (berpikiran sempit, meniru apa adanya) tetapi dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman sebab islam selalu memberikan kemudahan dengan catatan tidak melanggar atau keluar dari syari’atnya
- Ahlusunnah Wal Jamaah berkeyakinan bahwa Al-Qur’an itu firman Allah dan bukan makhluk.
- Ahlussunah Wal Jamaah menyakini Allah memiliki 20 sifat wajib 20 sifat mustahil dan 1 sifat jaiz.
- Ahlussunah Wal Jamaah berpendapat bahwa orang yang beriman kelak masuk surga dan dapat melihat Allah, jika Allah mengizinkan.
- Ahlussunah Wal Jama’ah berpendapat bahwa keadilan Allah adalah Allah menempatkan sesuatu sesuai dengan tempatnya
- Ahlussunah Wal Jama’ah mentakwilkan tangan Allah, mata Allah dan wajah Allah sebagai kekuasaan Allah, penglihatan Allah dan zat Allah.
Post a Comment for "Ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah di Bidang Akidah"