Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

NU tidak bersikap ekstrim baik ekstrim kanan ataupun ekstrim kiri merupakan realisasi dari sikap kemasyarakatan

Daftar Isi [Tampilkan]

 NU tidak bersikap ekstrim, baik ekstrim kanan dengan kedok agama, ataupun ekstrim kiri atau komunis, merupakan realisasi dari sikap kemasyarakatan

a. Tawasuth

b. Tawazun

c. Tasamuh

d. Iktidal

e. Amar makruf

Jawaban A

Tawasuth (moderat), artinya mengambil jalan tengah atau pertengahan. NU tidak bersikap ekstrim baik kanan (berkedok agama), maupun ekstrim kiri (komunis), karena kebajikan selamanya terletak antara kedua ujung, kanan dan kiri. Kata tawasuth diambil dari kata wasathan yang terdapat dalam QS. Al-Baqarah (2): 143 

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا 

143.  Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. 

Post a Comment for "NU tidak bersikap ekstrim baik ekstrim kanan ataupun ekstrim kiri merupakan realisasi dari sikap kemasyarakatan"